http://www.4shared.com/file/tk3rEMKE/1105211105.html
Diberdayakan oleh Blogger.
Pages
INTERMEZZO
7 tips public speaking
Tahukah Anda, tak semua orang yang saat ini berhasil menjadi pembicara atau pelaku presentasi di muka umum adalah orang yang terlahir dengan memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Sebagian dari mereka juga kerap dilanda “demam panggung” ketika harus menjadi pusat perhatian di dalam suatu komunitas.
Ya, demam panggung memang bisa melanda siapa saja. Tak hanya seorang public speaker, karyawan biasa yang pada suatu ketika harus mengajukan usul dalam ruang rapat sekalipun bisa saja terserang demam panggung.
Ketika giliran harus menyuarakan pendapat, tiba-tiba hilang seluruh keberanian berikut rangkaian kata yang sudah disusun rapi dalam benak. Atau, saat harus menjelaskan usulan yang sedang dibahas, Anda kehilangan speech control. Bicara pun jadi tak fokus dan terkesan tak berujung pangkal.
Sesi berikutnya, Anda pun ditinggal audiens yang awalnya sudah siap mendengarkan penjelasan dari Anda. Nah, tak perlu putus asa bila kerap mengalami hal demikian! Ada banyak trik yang bisa dilakukan agar rasa percaya diri Anda tumbuh ketika berbicara di depan umum.
1 Jaga Kecepatan Bicara
Jaga laju berbicara agar tetap moderat. Jangan berbicara terlalu cepat. Orang akan sulit mengerti apa yang Anda bicarakan bila berbicara terlalu cepat. Kebanyakan pembicara yang memiliki rasa percaya diri yang tinggi akan bicara perlahan, namun tak kehilangan fokus atau jadi membosankan.
2 Kembangkan Bahasa
Luangkan waktu untuk meningkatkan kemampuan kosa kata Anda. Jangan bicara berlebihan, terutama saat sedang melakukan presentasi. Bila kerap menggunakan kata-kata yang berlebihan akan membuat Anda terlihat kurang cerdas. Begitu pula bila kerap menggunakan banyak istilah dalam pilihan kata, hanya untuk membuat Anda tampak lebih berwibawa.
3 Gunakan Diafragma
Bicaralah melalui diafragma (rongga dada). Ini akan memberi Anda resonansi suara dan proyeksi.
4. Buka Tangan
Gunakan gestur (bahasa tubuh) membuka tangan dengan posisi telapak tangan menghadap ke atas. Ini akan memberi kesan Anda mengatakan, “Saya tak punya hal yang perlu disembunyikan. Saya hanya bicara yang sebenarnya!” Namun, jangan melakukannya berlebihan, karena akan mengganggu atau mengacaukan perhatian audiens Anda.
5. Pelihara Kontak Mata
Sementara Anda memaparkan pemikiran, sebaiknya lakukan dengan tetap memelihara kontak mata dengan semua lawan bicara Anda. Ini akan membuat Anda tak kehilangan fokus saat berbicara di muka umum.
6. Berdiri Tegak
Cobalah untuk tetap berdiri tegak setiap kali Anda memiliki kesempatan berbicara di depan umum. Jangan simpan tangan Anda dalam saku celana, dan jangan lupa untuk selalu menyunggingkan senyum terbaik, tanpa kesan dibuat-buat.
7. Buang Beberapa Kata
Kebiasaan mengatakan, “Eee…”, “Apa itu”, atau “Anu”, sebaiknya mulai Anda hilangkan saat berbicara di muka umum. Menggunakan frase atau kata-kata seperti ini akan membuat Anda terlihat tak percaya diri dan tidak profesional.
Ya, demam panggung memang bisa melanda siapa saja. Tak hanya seorang public speaker, karyawan biasa yang pada suatu ketika harus mengajukan usul dalam ruang rapat sekalipun bisa saja terserang demam panggung.
Ketika giliran harus menyuarakan pendapat, tiba-tiba hilang seluruh keberanian berikut rangkaian kata yang sudah disusun rapi dalam benak. Atau, saat harus menjelaskan usulan yang sedang dibahas, Anda kehilangan speech control. Bicara pun jadi tak fokus dan terkesan tak berujung pangkal.
Sesi berikutnya, Anda pun ditinggal audiens yang awalnya sudah siap mendengarkan penjelasan dari Anda. Nah, tak perlu putus asa bila kerap mengalami hal demikian! Ada banyak trik yang bisa dilakukan agar rasa percaya diri Anda tumbuh ketika berbicara di depan umum.
1 Jaga Kecepatan Bicara
Jaga laju berbicara agar tetap moderat. Jangan berbicara terlalu cepat. Orang akan sulit mengerti apa yang Anda bicarakan bila berbicara terlalu cepat. Kebanyakan pembicara yang memiliki rasa percaya diri yang tinggi akan bicara perlahan, namun tak kehilangan fokus atau jadi membosankan.
2 Kembangkan Bahasa
Luangkan waktu untuk meningkatkan kemampuan kosa kata Anda. Jangan bicara berlebihan, terutama saat sedang melakukan presentasi. Bila kerap menggunakan kata-kata yang berlebihan akan membuat Anda terlihat kurang cerdas. Begitu pula bila kerap menggunakan banyak istilah dalam pilihan kata, hanya untuk membuat Anda tampak lebih berwibawa.
3 Gunakan Diafragma
Bicaralah melalui diafragma (rongga dada). Ini akan memberi Anda resonansi suara dan proyeksi.
4. Buka Tangan
Gunakan gestur (bahasa tubuh) membuka tangan dengan posisi telapak tangan menghadap ke atas. Ini akan memberi kesan Anda mengatakan, “Saya tak punya hal yang perlu disembunyikan. Saya hanya bicara yang sebenarnya!” Namun, jangan melakukannya berlebihan, karena akan mengganggu atau mengacaukan perhatian audiens Anda.
5. Pelihara Kontak Mata
Sementara Anda memaparkan pemikiran, sebaiknya lakukan dengan tetap memelihara kontak mata dengan semua lawan bicara Anda. Ini akan membuat Anda tak kehilangan fokus saat berbicara di muka umum.
6. Berdiri Tegak
Cobalah untuk tetap berdiri tegak setiap kali Anda memiliki kesempatan berbicara di depan umum. Jangan simpan tangan Anda dalam saku celana, dan jangan lupa untuk selalu menyunggingkan senyum terbaik, tanpa kesan dibuat-buat.
7. Buang Beberapa Kata
Kebiasaan mengatakan, “Eee…”, “Apa itu”, atau “Anu”, sebaiknya mulai Anda hilangkan saat berbicara di muka umum. Menggunakan frase atau kata-kata seperti ini akan membuat Anda terlihat tak percaya diri dan tidak profesional.
E COMMERCE
E commerce adalah sebuah cara dalam bisnis yang bekerja melalui dunia maya atau elektronik. Meskipun berjalannya dengan cara kehidupan maya tetapi itu benar terjadi dan dapat diwujudkan karena di dalam bisnis melalui E commerce terdapat pelaku-pelaku yang nyata. Oleh sebab itu E commerce tidak banyak digunakan oleh masyarakat karena dalam E commerce sangat dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang cukup untuk melakukannya dan tingkat keraguan masyarakat tidak begitu yakin atas keandalan yang dimiliki E commerce, E commerce dapat dikatakan sebagai suatu hal yang fakta atau sebaliknya (maya). Bisa dikatakan fakta atau nyata karena memiliki peranan yang bersifat nyata dan menghasilkan sesuatu yang berwujud, selain itu bisa dikatakan maya karena penggunaannya dilakuakan secara tidak langsung yang melalui elektronik atau bias disebut teknologi internet. Meskipun perusahaan yang berjalan secara E commerce yang berjalan secara maya tapi mempunya penghasilan yang bisa menjanjikan selayaknya bisnis nyata yang sudah lama di tekuni oleh masyarakat sebelumnya.
Didalam E commerce tidak luput dari tekanan bisnis. Biasanya tekanan bisnis yang paling utama adalah kuatnya persaingan antara orang satu dengan orang lainnya, system ekonomi secara global, perjanjian perdagangan regional (contohnya NAFTA), sangat rendah biaya tenaga kerja di berbagai Negara, perubahan pasaran yang terlalu sering, peningkatan kekuatan konsumen, mengubah kebiasaan tenaga kerja, berkurangnya subsidi pemerintah, meningkatnya isu tentang etika dan hukum, perubahan secara cepat, teknoligi cepat using atau kuno. Semua itu sangat memberatkan E commerce dalam perbisnisan Permasalahan itu diklarifikasikan secara terstruktur dan di selesaikan berdasarkan focus permasalahan yang terjadi dalam E commerce sehingga permasalahan yang terdapat dalam E commerce itu sendri bisa di minimalisirkan. Untuk itu kerusakan tidak menimbulkan kerugian yang besar. Pengevaluasian terhadap besarnya tekanan bisnis harus dilakukan secara berkala supaya kita cepat tanggap dalam jika ada masalah baru dan segera di selesaikan secara cepat dan tepat karena sebelumnya sudah terkonsep dengan baik.
Yang paling utama dalam strategi E commerce adalah selalu melihat E commerce yang dilakuakan di dunia luar. Karena kita akan tenggelam dalam persaingan bisnis yang selalu mengeluarkan atau mempromosikan dari setiap E commerce yang selaku sebagai musuh dalam peersaingan bisnis. Perusahaan harus selalu update untuk mengetahui tentang perkembangan E commerce yang ada di luar sana. Selain itu perusahaan yang bergerak dalam bidang E commerce harus memiliki SDM yang cukup karena E commerce menggunakan teknologi yang orang lain jarang mengetahui tentang itu. Jika suatu perusahaan ditangani oleh SDM yang kurang mengetahui di bidang E commerce maka perusahaan tersebut akan kalah saing dengan perusahaan lain dan perusahaan akan mengalami kerugian. Hardware maupun software sangat berperan penting juga dalam pengembangan E commerce. Hardware maupun software harus di update secara berkala supaya tidak usang dan tetap terjaga kualitasnya. Dalam perbaikan software dan hardware dibutuhkan biaya tapi itu sebenarnya sangat diperlukan karena apabila hardware dan software tidak di update dan suatu saat rusak lalu kemudian semua itu akan mati maka kerugian yang di alami perusahaan akan semakin tinggi dan akan kehilangan pelanggan karena kepercayaan yang telah dimiliki oleh costumer telah hilang. dengan demikian perusahaan akan bangkrut dan sulit untuk bangkit lagi. Untuk memajukan perusahaan terhadap E commerce sangat dbutuhkan marketing yang sebagai tulang punggung perusahaan. Marketing akan mempromosikan keunggulan perusahaan untuk mencari pelanggan sebanyak-banyaknya. Marketing harus disebarkan secara merata supaya informasi akan cepat sampai dan tersebar secara merata.
Untuk memulai atau membangun sebuah perusahaan yang bergerak tentang E commerce harus dilandasi dengan pembelajaran secara bertahap dan terus menerus dan dimulai sejak dini. Banyak hal yang bisa dipelajari tentang E commerce yaitu banyak-banyak membaca refrensi tentang berbisnis dan mempelajari tentang strategi-strategi perbisnisan. Selain itu bisa bertanya langsung atau ikut bergabung kepada orang-orang yang bergerak pada E commerce sehingga kita yang sebelumnya awam dalam E commerce bisa sedikit demi sedikit mengerti tentang ilmu E commerce. Tidak ada kata terlambat dalam mempelajari dunia bisnis. Selagi masih ada kesempatan meskipun kesempatan tuh sedikit harapan sebaiknya kesempatan itu diambil dan dikerjakan secara sebaik-baiknya. Kita harus pintar dalam membaca kesempatan yang ada di sekeliling kita karena kesempatan itu awal dari kesuksesan.
Kegagalan kemungkinan besar tidak bisa dihindari tetapi bisa diminimalisirkan tentang kemungkinan kegagalan yang mungkin terjadi. Kemungkinan kegagalan bisa dihindari dengan cara meningkatkan SDM suatu perusahaan. Teknologi perusahaan pun harus selalu di –update. Sebelum melangkah kedepannya dalam perusahaan harus memiliki konsep yang detail. Dengan konsep itu kegagalan bisa dihindari karena di dalam konsep tersebut salah satunya berisi tentang resiko yang kemungkinan terjadi sehingga jika masalah itu suatu saat terjadi bisa langsung diatasi secepatnya dengan tepat dan benar dan perusahaan pun tidak mengalami kerugian yang besar. Faktor lingkungan juga perlu diperhatikan demi kelancaran perusahaan E commerce. Kondisi lingkungan harus sesuai dan mendukung dengan perusahaan yang kita dirikan.itu semua untuk memperkecil kemungkinan terjadinya kegagalan.
Langganan:
Postingan (Atom)
About Me
Popular Posts
-
E commerce adalah sebuah cara dalam bisnis yang bekerja melalui dunia maya atau elektronik. Meskipun berjalannya dengan cara kehidupa...
-
7 tips public speaking Tahukah Anda, tak semua orang yang saat ini berhasil menjadi pembicara atau pelaku presentasi di muka umum adalah ...
-
http://www.4shared.com/file/tk3rEMKE/1105211105.html